26 Januari 2013

Review Film Confucius



Kong Qiu adalah warga yang menjabat sebagai Walikota Zhong Du dan dia adalah penganut ajaran Zhou. Karena keberhasilannya dalam menjalankan tugas sebagai walokota maka Kong Qiu diangkat sebagai Menteri Hukum untuk mengurusi urusan politik di Kerajaan Lu dan dengan diangkatnya Kong Qiu sebagai Menteri Hukum dapat menyaingi Kerajaan Qi. Dalam kehidupan sehari-harinya dia adalah seorang guru yang sangat di segani di kalangan masyarakat. Kong Qiun adalah penganut dari ajaran Zhou karena dalam waktu itu adalah masa dari Kaisar Dinasti Zhou.

Ketika dalam menjalankan tugasnya, Kong Qiu mendapatkan masalah karena telah menolong budak yang melarikan diri yang bernama Qi Sigong. Sehari kemudian dalam sebuah pertemuan Kong Qiu akan merawat anak tersebut daripada anak tersebut harus dibunuh dijadikan tumbal.

Sedangkan di Kerajaan lain yaitu Kerajaan Qi sdang meyiapkan sebuah rencana untuk mengundang Raja dari Kerajaan Lu dan Menteri barunya yaitu Kong Qiu yang sebenarnya undangan tersebut untuk menyandera Raja dari Kerajaan Lu. Sebelum mendatangi Kerajaan Qi Kong Qiu telah melakukan pengantisipasian dengan mendatangi Menteri Urusan Dalam Negeri untuk memberikan pasukannya yang berjumlah 500 kereta pasukan untuk ikut dengan Raja Lu ke Kerajaan Qi dengan melakukan pertadingan adu panah yang berada di Biyi. Dalam pertandingan ini Kong Qiu talah memenangkannya dan dia bisa meminta jendral yang memimpin pasukan tersebut untuk ikut dengan Kong Qiu tapi jendral dari pasukan tidak mau. Akhirnya Kong Qiu merencanakan rencana lain untuk pengantisipasian jika Kerajaan Qi menyerang dalam pertemuan tersebut.

Raja Kerajaan Lu dan Kong Qiu tetap datang dalam undangan tersebut dengan rencana yang telah disusun. Dalam pertemuan tersebut membicarakan sebuah negosiasi yaitu Kerajaan Qi meminta 500 kereta untuk bantuan dalam perang dan Kerajaan Lu meminta 3 kota yang telah direbut Kerajaan Qi dari Kerajaan Lu. Tetapi Kerajaan Qi tidak mau dan memulai perang tapi kemudian tidak jadi dilaksankan karena Kerajaan Lu juga telah menyiapakan 500 kerata pasukan yang sebenarnya itu hanyalah 100 pengikut Kong Qiu beserta lembunya.

Karena keberhasilannya dalam mengembalikan kota yang telah direbut oleh Kerajaan Qi maka Kong Qiu diangkat menjadi Menteri Urusan Luar Negeri di Kerajaan Lu. Di sinilah dimulainya keebncian mantan Menteri Urusan Luar Negeri karena Kong Qiu lebih dipercaya dan dimulainya pengkhianatan dan pemberontakan. Pengkhianatan tersebut dilakukan oleh salah seorang asuhan Kong Qiu yang bernama Gong Bo Liao yang telah membocorkan rencananya untuk menghancurkan tembok yang menhalangi untuk menyatukan 3 keluarga bangsawan. Setelah rencana tersebut gagal dan rencana selanjutnya juga gagal maka Kong Qiu dan pengikutnya diasingkan dan pemberontakan pun dimulai. Pengasingan tersebut dimulai saat Kong Qiu dikirimi giok terpisah.

Dalam pengasingan, Kong Qiu dan pengikutnya mengembara selama bertahun-tahun dan satu demi satu pengikutnya meninggalkan Kong Qiu karena pengikut Kong Qiu diminta untuk kembali ke Kerajaan Lu yang keadaan sedang darurat. Tetapi akhirnya Menteri Kerajaan Lu meminta untuk kembali dengan mengirimkan anaknya yang membawa giok yang tidak terpisah yang artinya Kong Qiu harus kembali. Keadaan Kerajaan Lu sedang dalam bahaya karena pemberontak sudah mendekati pintu masuk Kerajaan Lu. Setelah pengiriman tersebut akhirnya Kong Qiu mau kembali ke Kerajaan Lu bersama pengikutnya.

Tidak ada komentar: